Gempa bumi tercatat terjadi dua kali pada Minggu (28/12). Getaran pertama berkekuatan magnitudo 4,6 terjadi pada pukul 09.11 WIB dengan kedalaman 10 kilometer dan berlokasi 18 kilometer timur laut Agam. Selang empat menit kemudian, gempa susulan berkekuatan magnitudo 4,7 kembali terjadi di lokasi dan kedalaman yang sama.
Getaran gempa dirasakan cukup kuat di Kecamatan Palembayan, Tanjung Mutiara, Lubuk Basung, dan Tanjung Raya, bahkan hingga wilayah barat Kabupaten Agam.
Rahmat menambahkan, masyarakat merasa khawatir karena sejumlah rumah pengungsian yang sebelumnya ditempati korban banjir bandang mengalami retak akibat gempa.
Sebagai langkah antisipasi, BPBD Agam mendirikan tenda pengungsian di luar bangunan rumah untuk 20 kepala keluarga.
“Warga khawatir akan terjadi gempa susulan, sehingga kami mendirikan tenda pengungsian. Mereka merupakan warga terdampak banjir bandang yang rumah pengungsiannya mengalami kerusakan,” katanya. (rdr/ant)

















