LUBUKBASUNG, RADARSUMBAR.COM – Total kerusakan dan kerugian akibat bencana hidrometeorologi yang melanda Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mencapai Rp4,20 triliun. Kerugian tersebut ditimbulkan oleh banjir bandang, banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung yang berdampak pada lima sektor utama.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Agam Roza Syafdefianti mengatakan nilai tersebut berasal dari sektor perumahan, infrastruktur, ekonomi, sosial, dan lintas sektor.
“Data ini berdasarkan hasil pendataan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait,” kata Roza di Lubuk Basung, Senin.
Ia merinci, sektor perumahan mencatat kerugian sebesar Rp1,59 triliun, yang terdiri atas kerusakan perumahan senilai Rp741,92 miliar dan prasarana lingkungan Rp855,60 miliar.
Sektor infrastruktur menjadi penyumbang kerugian terbesar dengan nilai mencapai Rp2,23 triliun, meliputi sektor transportasi Rp1,63 triliun, sumber daya air Rp368,46 miliar, serta air bersih dan sanitasi Rp234,24 miliar.
















