Gempa ini menambah kekhawatiran warga Agam yang saat ini masih dalam tahap pemulihan pascabanjir bandang. Sementara itu, guncangan juga dirasakan di Kota Padang Panjang dan Payakumbuh dengan intensitas II–III MMI.
Adapun lima gempa susulan lainnya tidak dirasakan masyarakat karena magnitudonya berada di bawah 3.
Suaidi menjelaskan gempa bumi tersebut dipicu aktivitas sesar Segmen Kajai–Talamau dengan episenter berada pada koordinat 0,17 derajat lintang selatan dan 100,1 derajat bujur timur, atau sekitar 18 kilometer timur laut Agam, pada kedalaman 10 kilometer.
BMKG mengimbau masyarakat Agam dan sekitarnya untuk mewaspadai potensi longsor, terutama di wilayah perbukitan, mengingat curah hujan masih tinggi hingga akhir Desember dan aktivitas gempa dapat memicu pergerakan tanah.
BMKG juga memastikan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami dan meminta masyarakat tetap tenang serta hanya mengakses informasi resmi dari kanal komunikasi BMKG yang terverifikasi. (rdr/ant)

















