Namun secara keseluruhan, tingkat pemulihan jaringan di Aceh telah mencapai lebih dari 90 persen. Sementara khusus Aceh Tamiang berada pada kisaran 60 hingga 80 persen, tergantung operator.
“Telkomsel mungkin sudah sekitar 80 persen, sementara Indosat dan XL menyusul dalam dua hari ini dengan berbagai skema, termasuk genset dan baterai cadangan,” jelasnya.
Ia mengapresiasi kerja keras operator seluler yang tetap mempercepat pemulihan jaringan meski sebagian keluarga mereka turut terdampak bencana. Saat ini, Aceh secara umum telah mencapai pemulihan konektivitas di atas 91 persen, sedangkan Aceh Tamiang dan Gayo Lues masih belum mencapai 90 persen.
“Kita masih punya waktu beberapa hari menjelang akhir tahun. Saya sudah titip khusus ke Telkomsel dan mereka menyanggupi. Insyaallah konektivitas bisa benar-benar pulih,” ujarnya.
Meutya juga mengaku senang melihat warga Aceh Tamiang sudah kembali bisa melakukan panggilan video dan mengakses berita daring, mengingat informasi sangat penting dalam proses pemulihan pascabencana.
“Mudah-mudahan konektivitas ini bisa stabil hingga tahun depan dan seterusnya,” katanya. (rdr/ant)

















