Masuknya Nufiandani dan Balotelli kembali meningkatkan tekanan ke lini pertahanan Kabau Sirah. Upaya tim Kabau Sirah untuk menambah gol kerap terhenti oleh rapatnya pertahanan tuan rumah.
Sebaliknya, Madura United tampil lebih efektif. Pada menit ke-72, tuan rumah mendapat hadiah penalti. Balotelli yang menjadi eksekutor sukses mengecoh Arthur dan mengubah skor menjadi 4-1.
Tekanan di kandang sendiri terus berlanjut. Madura United kembali menambah gol pada menit ke-79 melalui Lulinha yang melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti.
Bola meluncur deras ke gawang Semen Padang dan membuat skor semakin menjauh menjadi 5-1. Di sisa pertandingan, Semen Padang tetap berusaha bertahan sambil mencari celah serangan balik.
Madura United sempat kembali mendapat penalti, namun keputusan tersebut dianulir wasit setelah meninjau tayangan VAR.
Tambahan waktu tujuh menit tidak mengubah keadaan. Semen Padang FC harus menerima hasil pahit dari laga tandang ini dan pulang tanpa poin dari Pamekasan.
Dengah hasil ini, Semen Padang FC masih tertahan di posisi ke-16 klasemen sementara BRI Super League dengan torehan 10 poin dari tiga kali menang, sekali seri dan 11 kali kalah. (rdr)

















