“Kami telah meminta tim operasi modifikasi cuaca menambah jam terbang untuk mengurangi intensitas hujan di wilayah Palembayan. Selain itu, jumlah tenaga ahli pertukangan juga akan kami tingkatkan menjadi dua kali lipat,” ujar Ary.
Sebelumnya, personel gabungan yang terlibat dalam pembangunan huntara terdiri atas 100 personel TNI dan enam tenaga ahli tukang. Hingga saat ini, progres pembangunan huntara di Lapangan SD Negeri 05 Kayu Pasak telah mencapai sekitar 50 persen dari target.
Seiring dengan pembangunan tahap I, BNPB bersama Pemerintah Kabupaten Agam juga telah meninjau lokasi pembangunan huntara tahap II di Kecamatan Palembayan. Lokasi tersebut merupakan lahan milik warga yang dipinjamkan sementara.
Rencananya, BNPB akan membangun 84 unit huntara pada tahap II. Saat ini, Pemerintah Kabupaten Agam yang didukung BNPB tengah menyiapkan sejumlah dokumen perizinan, antara lain surat persetujuan pemilik lahan, Surat Keputusan (SK) Bupati Agam, serta dokumen pendukung lainnya. (rdr/ant)
















