“Mengingat curah hujan masih tinggi dan pengerukan sungai belum bisa kita lakukan secara maksimal, maka kami minta masyarakat untuk kembali mengungsi ke tempat yang lebih aman. Insyaallah, segala sesuatunya akan disiapkan,” tegas Mahyeldi.
Mahyeldi mengungkapkan, banjir susulan tidak hanya terjadi di Batu Busuak. Pemerintah Provinsi Sumbar juga menerima laporan, kejadian serupa terjadi di kawasan Parak Villa, Jorong Pasa Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam.
Saat ini, petugas gabungan bersama pemerintah daerah terus melakukan pemantauan dan penanganan darurat di lokasi terdampak, termasuk menyalurkan bantuan bagi warga terdampak.
“Masyarakat kita minta tetap waspada dan mengikuti arahan petugas di lapangan, karena cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Sumbar,” pungkas Mahyeldi.
Dalam peninjauan tersebut, Gubernur didampingi Wakil Ketua DPRD Sumbar Evi Yandri, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setdaprov Sumbar Nolly Eka Mardianto, serta Anggota DPRD Kota Padang Mulyadi Muslim, Yusri Latif, dan Rafdi. (rdr/adpsb/nov/bud)















