PARIAMAN, RADARSUMBAR.COM – Ikan hasil restocking yang disebar di sejumlah aliran sungai di Kota Pariaman, Sumatera Barat, dilaporkan hanyut atau hilang akibat banjir yang terjadi saat bencana hidrometeorologi pada akhir November lalu.
Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kota Pariaman Marlina Sepa mengatakan seluruh ikan yang ditebar di sungai-sungai restocking terdampak banjir.
“Ikan-ikan di seluruh sungai restocking kita hanyut,” ujar Marlina di Pariaman, Kamis.
Ia menjelaskan lokasi restocking tersebar di sejumlah desa dan kelurahan, dengan pengawasan dilakukan oleh kelompok masyarakat setempat. Adapun wilayah tersebut meliputi Desa Cimparuh, Pauh Timur, Alai Gelombang, Sungai Sirah, Sungai Pasak, Kampuang Gadang, Bunga Tanjung, Bato, Air Santok, serta Kelurahan Jawi Jawi II.
Ikan-ikan tersebut sebelumnya ditebar di perairan umum yang melintasi desa dan kelurahan sebagai upaya meningkatkan ketahanan pangan, pendapatan masyarakat, menjaga kelestarian ikan lokal, serta kebersihan sungai.
Marlina menyebutkan perkiraan ikan yang hanyut mencapai belasan ton dengan potensi kerugian hingga ratusan juta rupiah.

















