PADANG, RADARSUMBAR.COM — Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah mendampingi Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Wamen ESDM) RI, Yuliot Tanjung melakukan peninjauan kesediaan energi untuk kebutuhan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Sumbar.
Wamen ESDM, Yuliot Tanjung memastikan ketersediaan energi di Sumbar berada dalam kondisi aman dan terkendali menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Kepastian tersebut disampaikannya dalam kegiatan Siaga Kelistrikan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 yang digelar di PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sumbar, di Kota Padang, Rabu (24/12/2025).
Sebelumnya, Wamen ESDM bersama rombongan telah meninjau langsung kondisi ketersediaan energi di sejumlah daerah, mulai dari Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Agam, hingga Padang Pariaman.
Dari hasil pemantauan di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) tersebut, Yuliot Tanjung menyampaikan distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Sumbar berjalan kondusif. Menurutnya, antrean yang terjadi saat ini masih dalam batas normal.
“Distribusi BBM berjalan dengan baik dan stoknya kita pastikan aman,” ujar Yuliot.
Ia menjelaskan, pemerintah bersama PT Pertamina telah meningkatkan cadangan BBM di Sumbar. Jika sebelumnya rata-rata cadangan mencukupi untuk sembilan hari, kini ditingkatkan menjadi 12 hari.
Sementara untuk BBM jenis Pertamax Turbo, cadangan disiapkan hingga mencukupi kebutuhan selama 40 hari ke depan.
Selain BBM, ketersediaan LPG, khususnya LPG 3 kilogram, juga dipastikan aman di seluruh wilayah Sumbar.
Untuk menjaga stabilitas pasokan, PT Pertamina Patra Niaga telah menyiagakan satuan tugas khusus guna memantau stok dan memastikan distribusi LPG berjalan lancar hingga ke tingkat konsumen.
Di sektor kelistrikan, Wamen ESDM menyebutkan bahwa pasokan listrik di Sumbar secara umum telah pulih hampir 100 persen.














