BANDAACEH, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Provinsi Aceh mempercepat pembangunan Rumah Hunian Sementara (Huntara) bagi warga terdampak bencana. Pembangunan ini difokuskan bagi korban dengan rumah rusak berat atau hilang, serta dilakukan melalui skema relokasi ke lokasi aman dari potensi bencana lanjutan.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Aceh, T. Aznal Zahri, mengatakan konsep Huntara telah difinalisasi bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan kini memasuki tahap implementasi di sejumlah wilayah terdampak.
“Konsep Huntara selaras dengan desain BNPB, ada beberapa opsi yang menyesuaikan kondisi lapangan. Saat ini, BNPB sudah mulai pembangunan di beberapa daerah,” ujar Aznal Zahri di Kantor Gubernur Aceh, Rabu (24/12/2025).
Pembangunan awal berlangsung di Pidie Jaya, Aceh Tengah, Bener Meriah, dan Aceh Utara. Di Pidie Jaya, material bangunan sudah tersedia, dan proses konstruksi sedang berlangsung. “Hari ini ditargetkan pemasangan atap dan dinding. Proses Huntara relatif cepat, antara tiga hingga sepuluh hari, tergantung jumlah unit,” tambahnya.

















