Pembangunan huntara melibatkan unsur TNI, termasuk personel satuan zeni dan prajurit infanteri, guna mempercepat pengerjaan di lapangan.
Selain unit hunian, BNPB juga menyiapkan fasilitas pendukung seperti MCK umum, tempat cuci, ruang layanan kesehatan darurat, serta ruang berkumpul warga yang dapat difungsikan sebagai musala.
Ari menjelaskan, pembangunan huntara bertujuan memindahkan pengungsi dari tenda dan fasilitas umum ke tempat tinggal yang lebih layak dan aman.
“Prinsipnya, kebutuhan dasar warga harus terpenuhi agar mereka dapat menjalani masa pemulihan dengan lebih manusiawi,” katanya.
BNPB berharap relokasi sementara tersebut dapat mendukung pemulihan sosial masyarakat sekaligus mempercepat normalisasi layanan publik di wilayah terdampak bencana. (rdr/ant)
















