PAINAN, RADARSUMBAR.COM – Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade turun langsung ke Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) untuk menyerap aspirasi daerah sekaligus memastikan kebutuhan penanganan pascabanjir bandang tersalurkan ke pemerintah pusat. Dalam pertemuan koordinasi di Kantor Bupati Pesisir Selatan, Selasa (16/12/2025), Andre berperan sebagai penghubung utama antara pemerintah daerah dan kementerian teknis agar proses rehabilitasi dan rekonstruksi berjalan cepat, terarah, dan tepat sasaran.
Sebelum rapat koordinasi dan penyerahan 5.000 paket sembako, Andre meninjau langsung lokasi terdampak parah, yakni Kampung Lubuk Gambir, Kenagarian Kapencong Lubuk Gambir (Kapelgam), Kecamatan Bayang. Di lokasi ini, Surau Wali Yakub tampak rusak berat, alur sungai melebar, serta sejumlah rumah dan fasilitas ekonomi warga hancur. Andre juga meninjau jalan Bayang–Alahan Panjang yang terputus di Nagari Koto Ranah, Kecamatan IV Nagari Bayang Utara, sebagai akses vital yang terdampak banjir bandang.
Dalam pertemuan di kantor bupati, Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni secara resmi menyampaikan permohonan dukungan anggaran penanggulangan bencana melalui Andre. Rapat dihadiri jajaran teknis strategis dari provinsi dan pusat, di antaranya Kepala Dinas BMCKTR Provinsi Sumbar Amriprados, Kepala BPJN Sumbar Elsa Putra Friandi, Kepala Balai Penataan Bangunan, Prasarana, dan Kawasan Maria Doeni Isa, serta perwakilan Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) V Padang, Febri, bersama para kepala satuan kerja terkait. Kehadiran mereka menegaskan kesiapan teknis untuk menindaklanjuti aspirasi daerah.
Hendrajoni berharap dukungan APBN dapat segera direalisasikan. Andre menegaskan komitmennya untuk mengawal seluruh usulan agar pemulihan ekonomi dan infrastruktur Pessel berjalan optimal, sekaligus memastikan sinkronisasi data dan program pusat–daerah berjalan rapi.
Usulan Rp733,6 Miliar untuk Pemulihan Terpadu
Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan mengajukan kebutuhan anggaran sebesar Rp733,6 miliar untuk percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana. Nilai ini meningkat signifikan dari rencana awal Rp14 miliar setelah dilakukan pemetaan kebutuhan riil di lapangan.
Wakil Bupati Pesisir Selatan Risnaldi menjelaskan, penguatan usulan tersebut merupakan arahan langsung bupati agar seluruh sektor terdampak tertangani secara menyeluruh. Rincian prioritas anggaran meliputi jaringan sumber air/sungai sekitar Rp400 miliar, irigasi lebih dari Rp158 miliar, drainase Kota Painan Rp39,86 miliar, serta jalan dan jembatan Rp57,133 miliar.

















