PADANG, RADARSUMBAR.COM — Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) KONI Sumatera Barat Tahun 2025, di Padang, Sabtu (20/12) menghasilkan sejumlah rekomendasi strategis terkait penataan organisasi, keanggotaan, transparansi keuangan, serta arah pembinaan prestasi olahraga dan penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026.
Melalui laporan Komisi I, Rakerprov merekomendasikan penyesuaian struktur organisasi KONI Sumatera Barat agar lebih selaras dengan kebutuhan pembinaan prestasi olahraga.
Pengurus yang dinilai tidak aktif diminta untuk dievaluasi dan diganti guna meningkatkan efektivitas kinerja organisasi.
Seluruh kebijakan organisasi ditegaskan harus berpedoman pada AD/ART KONI serta peraturan perundang-undangan yang berlaku, dengan penyelesaian persoalan organisasi mengedepankan musyawarah dan kepastian hukum
Ketua Komisi I Rakerprov KONI Sumatera Barat, Defri Nasli, menegaskan bahwa rekomendasi tersebut bertujuan memperkuat tata kelola organisasi olahraga di Sumatera Barat.
“Penataan struktur, evaluasi kepengurusan, serta transparansi keuangan merupakan langkah penting agar KONI semakin profesional dan dipercaya cabang olahraga dalam pembinaan prestasi,” kata Defri Nasli.
Komisi I juga merekomendasikan pengesahan 10 cabang olahraga baru sebagai anggota KONI Sumatera Barat, yakni Teqball, Pickleball, IBCA MMA, IODI, FYI, KSMI, Savate, ALTI, Panahan Berkuda dan AFI setelah memenuhi persyaratan administrasi, organisasi, dan teknis.
Di bidang keuangan, KONI Sumbar diminta menyampaikan laporan keuangan secara berkala per triwulan secara terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan kepada cabang olahraga
Sementara itu, Komisi II menetapkan klasifikasi pembinaan atlet Sumatera Barat melalui sistem promosi dan degradasi.

















