Dari evaluasi tersebut, manajemen menilai masih ada kekurangan di sisi kanan dan posisi gelandang serang.
“Karena itu, kami menambah satu pemain asing di posisi gelandang bertahan dan satu lagi di bek tengah. Pada Januari 2026 nanti, akan menyusul tambahan di sektor penyerang dan sayap. Targetnya, awal putaran kedua semua sudah bisa bermain,” jelas Moulevey.
Langkah tersebut diambil untuk menyeimbangkan kekuatan tim sekaligus memperdalam opsi di lini yang masih membutuhkan penguatan.
Keseriusan klub juga tercermin dari target Penasihat Semen Padang FC, Andre Rosiade, yang menginginkan total enam pemain asing baru sebagai bagian dari persiapan jangka menengah menghadapi putaran kedua.
Usai menjamu Persija, Kabau Sirah akan melanjutkan perjalanan dengan laga tandang melawan Madura United pada Minggu (28/12/2025). Dua pertandingan beruntun ini diharapkan mampu menjaga momentum positif tim.
Di luar urusan teknis, manajemen juga menunjukkan kepedulian sosial. Moulevey mengungkapkan sebagian hasil penjualan tiket laga kandang kontra Persija akan disalurkan untuk membantu korban banjir bandang dan longsor di Sumatera Barat.
Sebagai bentuk empati, suporter juga diminta tidak membawa alat musik ke dalam stadion. Meski demikian, dukungan langsung dari tribun tetap diharapkan.
“Kami mohon doa dan kehadiran suporter, khususnya di Kota Padang. Datanglah ke stadion dan berikan dukungan terbaik,” tuturnya.
Ke depan, manajemen juga terus memantau potensi pemain lokal yang sesuai kebutuhan tim. Kehadiran pemain lokal berkualitas dinilai penting untuk memperkuat identitas sekaligus daya saing Semen Padang FC di level tertinggi sepak bola nasional. (rdr)

















