JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman mengapresiasi kerja keras atlet, pelatih, dan ofisial atas capaian Indonesia sebagai runner-up SEA Games ke-33 Thailand 2025.
Marciano menegaskan, prestasi tersebut merupakan buah dari pembinaan olahraga nasional yang dijalankan secara konsisten dan berkelanjutan.
Pada ajang yang berlangsung di Thailand, Indonesia mengoleksi 91 medali emas, 112 perak, dan 130 perunggu. Raihan tersebut menempatkan Merah Putih di posisi kedua klasemen akhir, tepat di bawah tuan rumah Thailand yang mendominasi dengan 232 emas, 155 perak, dan 112 perunggu.
Capaian ini dinilai sebagai prestasi penting dan relatif langka. Terakhir kali Indonesia finis di peringkat dua SEA Games di luar status tuan rumah terjadi sekitar 30 tahun lalu, yakni pada SEA Games Chiang Mai, Thailand.
Hasil tersebut menunjukkan meningkatnya daya saing atlet Indonesia di tengah ketatnya persaingan olahraga Asia Tenggara, khususnya menghadapi dominasi tuan rumah dan negara-negara dengan tradisi olahraga kuat.
Ketua Umum KONI Pusat menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh atlet, pelatih, dan ofisial yang telah berjuang mengharumkan nama Indonesia di ajang multi-event dua tahunan tersebut.
“Selamat kepada para atlet, pelatih, dan ofisial atas prestasi yang membanggakan. Terus berlatih agar prestasi Indonesia ke depan semakin baik,” ujar Marciano Norman.
Ia menilai capaian tersebut tidak terlepas dari kerja keras atlet di lapangan, dukungan pelatih, serta sistem pembinaan berjenjang yang berjalan dari daerah hingga tingkat nasional.
Selain apresiasi, Marciano juga memberikan semangat kepada atlet dan pelatih yang belum berhasil meraih medali agar tidak berkecil hati dan terus meningkatkan kualitas latihan.
“Bagi atlet dan pelatih yang belum meraih medali, tetap semangat dan terus berlatih lebih keras. Pada kesempatan berikutnya, kalian bisa membuat Indonesia bangga melalui prestasi olahraga,” tegasnya.
Marciano menambahkan, hasil SEA Games 2025 harus menjadi bahan evaluasi sekaligus penguatan pembinaan menuju ajang internasional berikutnya. Dengan konsistensi pembinaan, penerapan sport science, serta dukungan semua pihak, Indonesia diharapkan mampu terus bersaing di papan atas olahraga Asia Tenggara, bahkan Asia.
Capaian runner-up SEA Games 2025 menjadi penanda bahwa pembinaan jangka panjang tetap menjadi kunci utama dalam membangun prestasi olahraga nasional yang berkelanjutan. (rdr)

















