Sebagai bentuk keseriusan, Benni Warlis turun langsung ke lapangan untuk melakukan monitoring sekaligus meninjau sejumlah titik jembatan dan akses jalan yang mengalami kerusakan akibat bencana.
Peninjauan tersebut dilakukan untuk memastikan kondisi terkini infrastruktur terdampak serta mengidentifikasi kebutuhan penanganan darurat agar akses masyarakat dapat segera dipulihkan.
“Peninjauan ini tidak hanya untuk monitoring, tetapi juga mendata titik-titik jalan dan jembatan yang terputus,” katanya.
Ia menambahkan, data tersebut akan menjadi dasar pembangunan jembatan darurat, termasuk jembatan bailey, sekaligus sebagai bahan pengajuan permohonan bantuan ke pemerintah pusat.
“Data yang dikumpulkan akan digunakan untuk meminta dukungan pemerintah pusat agar penanganan infrastruktur pascabencana dapat dilakukan lebih cepat dan tepat sasaran,” ujarnya. (rdr/ant)

















