Sementara itu, Ketua PSTI Sumbar, Ermizen, menyatakan komitmen pengurus untuk terus meningkatkan prestasi atlet sepak takraw di daerah.
Dia menuturkan, meski berdomisili di Kabupaten Pesisir Selatan dengan berbagai aktivitas, koordinasi dan komunikasi pengurus tetap berjalan untuk memastikan program pembinaan terlaksana.
“Kejuaraan daerah tetap kita laksanakan, kejuaraan nasional kita ikuti, dan seleksi nasional juga kita jalani secara aktif,” ujar Ermizen.
Ia menambahkan, kepengurusan PSTI Sumbar sebelumnya telah diperpanjang, dan Musprov kali ini menjadi momentum pemilihan kepengurusan baru.
Dalam kesempatan yang sama, Khaimuddin, M.Pd, mewakili Pengurus Besar PSTI, menyampaikan duka cita atas musibah yang terjadi di Sumatera Barat.
Ia menegaskan peran penting pengprov dan pengcab sebagai garda terdepan pembinaan atlet.
“Pengprov dan pengcab adalah pihak yang paling dekat dengan atlet. Dari sanalah pembinaan dasar hingga prestasi nasional dibangun,” ujarnya.
PB PSTI, lanjut Khaimuddin, juga tengah menyiapkan pengembangan kompetisi melalui pembentukan liga sepak takraw sebagai upaya meningkatkan motivasi dan prestasi atlet ke depan. (rdr)

















