Di Sumatera Barat, khususnya jalur Lembah Anai, proses percepatan perbaikan masih berlangsung dengan progres mencapai sekitar 90 persen.
Selain itu, akses jalan Provinsi Padang Pariaman–Agam melalui Malalak saat ini sebagian besar sudah dapat dilalui, meskipun masih terdapat beberapa titik yang memerlukan penanganan lanjutan oleh pemerintah bersama masyarakat.
“Untuk itu, alat berat, alutsista, dan berbagai macam instrumen pemulihan infrastruktur transportasi terus dikerahkan dengan sekuat tenaga untuk percepatan ini,” kata dia.Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menyatakan akses transportasi di sejumlah wilayah terdampak bencana di Sumatera mulai pulih, meski beberapa ruas jalan masih beroperasi terbatas.
“Mayoritas ruas jalan nasional dan provinsi kini secara bertahap telah kembali terhubung. Namun, beberapa jalur masih memerlukan kewaspadaan ekstra bagi pengguna,” ujar Pratikno dalam konferensi pers perkembangan penanggulangan bencana Sumatera di Jakarta, Jumat.
Di Aceh, sejumlah jalur strategis mulai bisa dilalui, antara lain Lhokseumawe–Langsa, Langsa–Kuala Simpang, Kuala Simpang–batas Sumatera Utara, Jalan KEK Arun, jalur Bener Meriah–Takengon, serta jembatan Awe Geutah. Akses Aceh Tenggara–Gayo Lues dan Banda Aceh–Aceh Tengah melalui Beutong Ateuh juga mulai pulih.
Sementara itu, di Sumatera Utara, konektivitas utama antarwilayah seperti Padangsidimpuan, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, dan Mandailing Natal sebagian besar sudah pulih, meski masih terdapat titik longsor, jalan ambles, dan penggunaan jembatan darurat.
Di Sumatera Barat, jalur Lembah Anai hampir sepenuhnya pulih dengan progres 90 persen, sementara akses Padang Pariaman–Agam melalui Malalak sebagian besar sudah dapat dilalui. Pemerintah terus mengerahkan alat berat dan berbagai instrumen pemulihan untuk percepatan perbaikan infrastruktur transportasi. (rdr/ant)

















