“Kendala yang kami hadapi saat ini adalah distribusi yang masih terbatas di beberapa lokasi, karena akses jalan dan jembatan yang terputus atau belum sepenuhnya pulih. Ini yang sedang kami koordinasikan bersama para pihak terkait,” tambahnya.
Terkait permintaan semen, Win menyampaikan bahwa di sejumlah daerah mulai terlihat adanya peningkatan permintaan, meskipun masih didominasi oleh kebutuhan skala ritel.
“Untuk saat ini, peningkatan permintaan lebih banyak terjadi pada semen ritel. Sementara untuk semen curah belum mengalami peningkatan signifikan, karena proses perbaikan infrastruktur masih berada pada tahap tanggap darurat dan penanganan bersifat emergency,” jelasnya.
Ke depan, PT Semen Padang memastikan kesiapan penuh untuk mendukung fase pemulihan dan rekonstruksi secara bertahap.
Perusahaan akan terus berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait agar kebutuhan material konstruksi dapat terpenuhi sesuai dengan tahapan pembangunan yang direncanakan.
“Sebagai perusahaan semen kebanggaan nasional, PT Semen Padang siap berperan aktif dalam mendukung pemulihan Sumatera Barat pasca bencana, demi mempercepat bangkitnya aktivitas ekonomi dan kehidupan masyarakat,” tutup Win Bernadino. (rdr)





















