PARIAMAN, RADARSUMBAR.COM – Wali Kota Pariaman Yota Balad menekankan pentingnya sinergi sektor pendidikan dalam memperluas cakupan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja rentan.
Hal tersebut disampaikan Yota Balad saat membuka sosialisasi Gerakan TUWAI KETAN (Satu Pegawai Satu Pekerja Rentan) yang diikuti kepala sekolah, tenaga pendidik, dan tenaga kependidikan di Kota Pariaman, Rabu (17/12).
Dalam sambutannya, Yota Balad mengatakan Pemerintah Kota Pariaman melalui Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP Naker) terus berkomitmen memberikan perlindungan sosial yang lebih baik bagi seluruh pekerja, khususnya mereka yang memiliki risiko kerja tinggi namun keterbatasan ekonomi.
“Gerakan TUWAI KETAN menjadi salah satu ikhtiar untuk mengajak seluruh ASN, termasuk tenaga pendidik, berkontribusi menghadirkan rasa aman bagi pekerja rentan di sekitar kita. Gerakan ini sederhana, tetapi berdampak besar—satu pegawai membantu perlindungan satu pekerja rentan,” ujar Yota Balad.
Ia menegaskan, TUWAI KETAN bukan sekadar program pemerintah, melainkan gerakan kepedulian bersama yang membutuhkan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat, terutama dari sektor pendidikan. (rdr/rudi)





















