Bantuan yang disalurkan merupakan kebutuhan mendesak bagi para warga. Di antaranya, paket makanan dan minuman, obat-obatan, pakaian, perlengkapan bayi dan anak, selimut dan karpet, perlengkapan ibadah, serta peralatan kebersihan. Bantuan tersebut diharapkan meringankan beban warga terdampak selama tinggal di pengungsian.
Berdasarkan data Posko Moslem Disaster Rescue MUI yang menjadi pusat pengungsian, sebanyak 55 rumah di Desa Tolang Julu rusak berat bahkan 15 di antaranya hanyut tersapu banjir dan longsor.
Akibatnya, sebanyak 280 jiwa di Desa Tolang Julu harus meninggalkan rumah mereka untuk sementara waktu hingga dilakukan kembali rehabilitasi tempat tinggal warga.
Adapun penyaluran bantuan ATR/BPN yang bekerja sama dengan MUI ini diharapkan dapat lebih efektif sehingga berbagai bantuan bagi warga terdampak bisa tepat sasaran dan sesuai kebutuhan prioritas.
Wamen Ossy pun menyampaikan apresiasi kepada seluruh yang terlibat dalam penanganan bencana alam secara cepat sehingga bencana di Desa Tolang Julu tidak memakan korban jiwa.
Program ATR/BPN Peduli Bencana merupakan bentuk konkret kepedulian sosial Kementerian ATR/BPN yang dijalankan melalui sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, lembaga keagamaan, serta relawan kemanusiaan.
Turut hadir ke lokasi penyaluran bantuan, jajaran Kantor Wilayah BPN Provinsi Sumatera Utara dan Kantor Pertanahan Kabupaten Tapanuli Selatan; Ketua MUI Tapanuli Selatan, Ali Sati; serta Kepala Desa Tolang Julu, Fuad Arrazy Daulay. (rdr/atrbpn)





















