PADANG, RADARSUMBAR.COM — Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat (Sekdaprov Sumbar), Arry Yuswandi mengajak Dharma Wanita Persatuan (DWP) untuk berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam menghadirkan ruang aman dan nyaman bagi para pengungsi korban bencana hidrometeorologi, khususnya bagi kelompok yang membutuhkan penanganan khusus.
Saat ini, sebagian pengungsi masih menempati lokasi pengungsian bersifat darurat yang belum sepenuhnya menyediakan ruang privat.
Padahal, di antara para pengungsi terdapat lansia, ibu hamil, ibu menyusui, serta bayi yang memerlukan perlakuan dan perlindungan khusus, baik dari sisi layanan maupun ketersediaan ruang yang layak.
“Kepada mereka perlu kita berikan penanganan khusus berupa ruang yang aman dan nyaman, terutama bagi bayi dan ibu menyusui.”
“Saya mengajak DWP untuk berperan bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak agar hak-hak dasar mereka tetap terpenuhi,” imbau Arry Yuswandi saat menghadiri peringatan HUT ke-26 Dharma Wanita Persatuan Tahun 2025 di Padang, Selasa (16/12/2025).
Ia menyadari bahwa kondisi darurat membuat keterbatasan di pengungsian masih dapat dimaklumi.
Namun demikian, Arry menegaskan hal tersebut tidak boleh diabaikan dan tetap harus menjadi perhatian bersama sebagai bagian dari upaya mitigasi risiko.
“Tidak adanya keluhan bukan berarti tidak ada masalah. Upaya perbaikan dan evaluasi harus terus dilakukan, terutama yang menyangkut pemenuhan hak dasar perempuan dan anak bagi korban bencana,” tegasnya.

















