SOLOK, RADARSUMBAR.COM – Suasana hening dan penuh harapan menyelimuti Subuh di Gurun Bagan, Kelurahan VI Suku, Jumat (12/12/2025).
Masjid Nur Syuhada kembali dipadati jamaah dalam kegiatan Safari Subuh yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Solok. Kegiatan ini turut dihadiri Wakil Wali Kota, sejumlah kepala OPD, serta masyarakat setempat yang menyambut kehadiran pemerintah dengan antusias.
Sejak pagi buta, Wali Kota dan jajaran tampak menyatu dalam saf jamaah. Kehadiran ini menjadi pesan bahwa pemerintah tidak hanya hadir sebagai pembuat kebijakan, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang ingin mendengar dan mendampingi warganya.
Dalam arahannya seusai ibadah, Wali Kota menekankan pentingnya kebersamaan dalam memulihkan lingkungan pascabanjir yang melanda wilayah tersebut beberapa waktu lalu. Ia mengajak warga kembali menghidupkan budaya gotong royong di lingkungan masing-masing.
“Banjir memang meninggalkan jejak, tetapi dengan kebersamaan kita bisa memulihkannya. Mari jaga lingkungan, bersihkan selokan, halaman, dan kawasan sekitar rumah. Gotong royong adalah kekuatan kita,” ujarnya.
Selain aspek lingkungan, Wali Kota juga menegaskan bahwa pembangunan Kota Solok tidak semata diukur dari fisik dan infrastruktur, tetapi dari kekuatan sosial masyarakat yang saling peduli dan menguatkan.
Safari Subuh menjadi ruang untuk menumbuhkan semangat tersebut—mendekatkan pemerintah dengan warga, membuka dialog ringan namun bermakna, serta meneguhkan komitmen bersama menjaga Kota Solok tetap aman dan nyaman.
Dari Masjid Nur Syuhada, pesan keteduhan dan kebersamaan itu kembali digaungkan sebagai ajakan merawat silaturahmi, menjaga lingkungan, dan melangkah bersama menuju Kota Solok yang lebih bersih, sejuk, dan tangguh. (rdr/ant)




















