Selain distribusi pakan, COP juga menurunkan tim medis untuk melakukan penanganan kesehatan hewan terdampak banjir bandang yang terjadi pada Kamis (27/11) sore.
Sebanyak 20 hewan peliharaan, yakni anjing dan kucing, telah mendapatkan penanganan medis. Sementara ternak besar seperti sapi, kerbau, dan unggas dilaporkan masih dalam kondisi relatif aman.
“Kami juga memberikan suplemen untuk membantu pemulihan kondisi satwa dan ternak,” kata Hilman.
Sementara itu, Dokter Hewan COP drh. Nindya Rumapea menjelaskan, anjing dan kucing yang ditangani mengalami berbagai gangguan kesehatan, antara lain penyakit kulit dan bulu seperti skabies, infeksi jamur, serta malnutrisi.
Selain itu, sejumlah satwa mengalami luka pada sela jari kaki akibat terkena duri kayu saat terlepas dan bertahan dari banjir bandang. Sebagian lainnya juga terlantar karena rumah pemiliknya mengalami kerusakan.
“Setelah mendapatkan penanganan medis, kondisi satwa berangsur membaik. Kami juga melakukan pemantauan dan perawatan lanjutan karena pemiliknya merupakan warga sekitar,” kata Nindya. (rdr/ant)




















