“Penyebab pasti keracunan ini belum diketahui, karena itu kami melakukan investigasi lapangan,” katanya.
Hendri menyebutkan, 11 korban yang terdiri atas anak-anak, perempuan dewasa, dan laki-laki mengalami gejala mual, muntah, diare, dan pusing pada Sabtu (13/12).
Akibat kondisi tersebut, para korban langsung dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubuk Basung, mengingat akses jalan dari Sungai Batang menuju Puskesmas Maninjau masih terputus pascabanjir bandang yang terjadi pada Kamis (27/11).
Setibanya di RSUD Lubuk Basung, seluruh korban mendapatkan perawatan intensif. Sebanyak 10 orang dilaporkan sudah membaik dan diperbolehkan pulang pada Minggu (14/12).
“Sementara satu korban masih menjalani hidrasi dan membutuhkan perawatan lanjutan. Mudah-mudahan kondisinya segera membaik,” ujar Hendri. (rdr/ant)





















