Ia juga membantah informasi yang beredar di media sosial terkait penumpukan logistik di Rumah Dinas Bupati Padang Pariaman. Penunjukan rumah dinas sebagai lokasi penyimpanan dilakukan karena tempat tersebut dinilai representatif dan memiliki ruangan yang luas.
Bantuan yang masuk, lanjutnya, langsung dijemput oleh pemerintah nagari untuk disalurkan kepada warga terdampak.
Sebelumnya, Pemkab Padang Pariaman terus menyalurkan logistik ke dapur umum yang didirikan berbagai pihak guna memenuhi kebutuhan makan para korban banjir dan longsor, terutama di wilayah yang masih terisolasi.
“Saat ini kami fokus menyuplai logistik ke dapur umum yang dikelola secara swadaya di daerah-daerah terdampak,” kata Sekretaris Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Padang Pariaman, Suhatman.
Ia menyebutkan bahwa selama bencana berlangsung sedikitnya berdiri 21 dapur umum, baik yang dikelola perangkat daerah maupun secara swadaya oleh masyarakat. (rdr/ant)





















