Rahmat menyampaikan bahwa sembilan korban masih menjalani perawatan. Sementara warga terdampak atau terisolasi tercatat sebanyak 160 orang.
Jumlah pengungsi mencapai 4.298 orang, dengan rincian: 903 orang di Kecamatan Palembayan, 128 orang di Palupuh, 2.866 orang di Tanjung Raya, 49 orang di Ampek Koto, dan 350 orang di Matur.
Data kerusakan yang dihimpun BPBD Agam meliputi 493 rumah rusak ringan, 359 rumah rusak sedang, dan 600 rumah rusak berat. Selain itu, 11 tempat ibadah, 67 jembatan, dan 49 titik jalan juga mengalami kerusakan.
Fasilitas pendidikan yang rusak tercatat 106 unit, irigasi 125 unit, bendungan 16 unit, ternak mati sebanyak 5.025 ekor, serta lahan pertanian rusak mencapai 1.813,70 hektare.
“Total kerugian akibat banjir bandang, banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung ini diperkirakan mencapai Rp682,35 miliar,” ujarnya. (rdr/ant)





















