Elda menjelaskan, penjurian didasarkan pada lima indikator: kesesuaian tema, ketentuan format, orisinalitas, serta ketajaman ide dan analisis.
Banyak karya dinilai menghadirkan gagasan inovatif, mulai dari pemanfaatan AI hingga strategi denormalisasi fraud dan pendekatan budaya Minangkabau. “Banyak ide sederhana namun aplikatif. Itu yang membuat penjurian menarik,” ujarnya.
Sonya Marcellyna, Juara I Kategori Umum, menjadi representasi generasi muda antikorupsi. Lulusan Akuntansi Universitas Andalas yang kini magang di Departemen Keuangan PT Semen Padang ini menyebut kemenangannya sebagai bentuk kontribusi dalam upaya pencegahan fraud di korporasi.
Dalam esainya berjudul “Penguatan Integritas Laba Melalui Implementasi Cash Flow Drivers Corporate Governance sebagai Strategi terhadap Praktik Window Dressing di PT Semen Padang”, Sonya mengangkat pentingnya GCG dalam mencegah manipulasi laporan keuangan.
Ia menilai skor GCG 93,36 yang dicapai PT Semen Padang menjadi standar tinggi bagi korporasi nasional.
Perwakilan pemenang kategori mahasiswa, Mikhael Duta Deonismans dari Universitas Andalas, mengangkat isu penyuapan dalam proses tender yang menurutnya sering luput dari perhatian publik.
“Komunikasi informal antara pemegang keputusan dan peserta tender sering menjadi celah penyuapan,” ujarnya.
Mikhael menawarkan pendekatan blind procurement dengan meminimalkan interaksi personal dalam proses tender sehingga potensi gratifikasi bisa ditekan.
Peringatan HAKORDIA 2025 juga dirangkai dengan pemberian penghargaan bagi karyawan pelapor gratifikasi.
Penghargaan diberikan kepada Santoro dari Unit EPDC atas keberaniannya melaporkan dugaan gratifikasi melalui mekanisme resmi perusahaan.
“Mendapatkan sesuatu yang bukan hak menimbulkan ketidaknyamanan moral. Alhamdulillah Semen Padang memiliki sarana pelaporan, dan saya memanfaatkannya,” ujarnya.
Santoro mengatakan pelaporan gratifikasi merupakan langkah kecil yang berdampak besar terhadap efisiensi terutama pada proses pengadaan.
“Jika semua insan melakukannya, proses pengadaan akan jauh lebih efisien dan transparan,” tambahnya.
Daftar Pemenang Lomba Esai PT Semen Padang 2025
Kategori Internal
- Achmad Taufan – Integrasi Artificial Intelligence dan Good Corporate Governance sebagai Strategi Pencegahan Fraud Korporasi di Indonesia
- Jefri Antoni – Strategi Denormalisasi dalam Ekosistem Tender
- Dedi Hanafi – Pencegahan Fraud di Korporasi: Membangun Budaya Anti Gratifikasi
Kategori Mahasiswa
- Mikhael Duta Deonismans – Zona Steril Anti-Suap: Implementasi Sistem Pengadaan Tertutup (Blind Procurement System) untuk Mengeliminasi Celah Tender Korporasi
- Muslimatuz Zahira – Resiliensi Tata Kelola: CGG 5.0 Berbasis Triple-A Framework untuk Pencegahan Fraud di PT Semen Padang
- Rahmad Algozi – Transformasi CGC Berbasis AI melalui Integrity Dashboard untuk Memperkuat Sistem Pencegahan Fraud
Kategori Umum
- Sonya Marcellyna – Beyond 90: Penguatan Integritas Laba Melalui Cash-Flow-Driven Corporate Governance sebagai Safeguard terhadap Praktik Window Dressing di PT Semen Padang
- Iman Ashar Tanjung – Gamifikasi Budaya: Culture Gamification Scenario-Based Learning sebagai Strategi Pembentukan Mindset Integritas
- Tegar Putra Socrates – Play for Integrity: Gamifikasi Whistleblowing untuk Mencegah Fraud dan Membangun Budaya Integritas
(rdr)





















