Tak hanya itu, YBM UP3 Solok juga bergerak menyalurkan bantuan di beberapa titik. Pada 26 November 2025 di Nagari Padang Laweh, Kecamatan Koto VII, Kabupaten Sijunjung, bantuan pengembangan ternak diserahkan kepada Kelompok Usaha Cahaya Namanya Palito Iduik berupa 7 ekor sapi dan 9 ekor kambing senilai total Rp152.000.000.
Bantuan ini diharapkan menjadi modal penggerak pemulihan ekonomi masyarakat. Keesokan harinya, 27 November 2025, YBM UP3 Solok kembali menyalurkan bantuan kesehatan untuk 50 anak terdampak stunting di Kabupaten Dharmasraya, dengan nilai total Rp150.000.000.
Bantuan diserahkan di Aula Kantor Dinas Sosial Dharmasraya sebagai wujud kepedulian terhadap generasi masa depan.
Aksi kemanusiaan berlanjut pada 1 Desember 2025, saat YBM UP3 Solok bersama Srikandi UP3 Solok menyalurkan bantuan kepada 50 warga terdampak banjir di Nagari Koto Hilalang dan Sawah Sudut.
Sementara itu, YBM PLN UP3 Bukittinggi juga menyalurkan bantuan secara maraton selama 1–4 Desember 2025 ke wilayah Nagari Ampek Koto, Sungai Landia, Matur, Maninjau, dan Sungai Batang Palembayan.
Bantuan disalurkan di tengah keterbatasan akses akibat longsor, bahkan harus dilansir secara bergotong royong sejauh hampir satu kilometer.
Di wilayah kerja PLN UP3 Padang, bantuan juga disalurkan selama 27 November hingga 5 Desember 2025 ke Kota Padang, Kota Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman, hingga Kabupaten Pesisir Selatan dengan total nilai bantuan mencapai Rp122.301.992.
Seluruh rangkaian bantuan ini merupakan hasil kolaborasi antara YBM PLN UID Sumatera Barat, YBM UP3, manajemen PLN, serta pegawai PLN di seluruh unit, yang turun langsung ke lapangan tanpa mengenal lelah.
Melalui gerakan kemanusiaan ini, PLN menegaskan komitmennya untuk selalu hadir bukan hanya sebagai penyedia listrik, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang ikut merasakan, menguatkan, dan membangun kembali harapan rakyat di tengah cobaan. (rdr)
