”Di Nagari Ngalau Gadang Kecamatan Bayang Utara, misalnya, Alhamdulillah akses sudah lancar,” tuturnya.
Selain itu TNI kini juga tengah membangun jembatan darurat di Ngalau Gadang. Untuk menjadi jembatan permanen bakal dikerjakan pada 2026.
Sedangkan untuk jangka menengah terang Eka pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat melalui Balai Kementerian Pekerjaan Umum.
Upaya itu guna optimalisasi rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur dasar pasca bencana, mengingat terbatasnya keuangan daerah.
Ia menyadari pentingnya keandalan infrastruktur dasar sebagai penunjang utama perekonomian masyarakat dan daerah.
”Insyaa Allah kami telah koordinasikan percepatan pemulihan infrastruktur dasar pasca bencana,” terangnya. (rdr/teddy)




















