Realisasi penuh di Medan, Binjai, Tebing Tinggi, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Toba, Samosir, Tanjung Balai, Asahan, Pakpak Bharat.
Realisasi rendah (<40%) di Batu Bara (31%), Tapanuli Selatan (21%).
Bantuan reguler: beras 16.893,92 ton, minyak goreng 3.378.784 liter, realisasi 32%.
Sumatera Barat:
Non-reguler: 795,74 ton dialokasikan, realisasi 742,24 ton (93%). Hampir semua kabupaten/kota realisasi 100%, kecuali Pesisir Selatan (88%).
Bantuan reguler: beras 6.794,96 ton, minyak goreng 1.358.990 liter, realisasi 99–100%.
Realisasi rendah di Solok (17%), Dharmasraya (51%), Sijunjung (65%), Solok Selatan (63%).
Untuk mempercepat distribusi, Menteri Amran menugaskan pejabat eselon I Kementan ke Aceh, Sumut, dan Sumbar, serta mengerahkan seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) di wilayah terdampak.
“Kami tugaskan pejabat-pejabat kunci untuk memperkuat tim darurat di lapangan. Fokus kami memastikan bantuan sampai ke masyarakat secepat mungkin,” tegas Menteri Amran. (rdr/ant)





















