Pengoperasian kembali rumah sakit tipe B ini juga didukung oleh tenaga medis tambahan yang dikirim dari Sumatera Utara. Sementara aliran listrik dari PLN sudah mulai pulih, meski belum menyala 24 jam penuh.
“Listrik sudah hidup sejak kemarin. Jika terjadi pemadaman, kami masih mengandalkan genset dari PLN,” katanya.
Andika menyampaikan bahwa manajemen RSUD wajib memberikan laporan harian kepada Kementerian Kesehatan RI terkait perkembangan layanan dan kondisi fasilitas rumah sakit tersebut.
Menurutnya, sekitar 95 persen peralatan medis RSUD Muda Sedia rusak akibat terendam banjir dan lumpur, termasuk obat-obatan yang disimpan di lantai dasar. Kondisi ini sempat membuat pelayanan rumah sakit lumpuh total karena stok obat tidak tersedia dan hanya mengandalkan obat di lantai dua.
“Hari ini kami mulai menerima pasien kembali setelah IGD diaktifkan. Kami diminta Kemenkes memberikan update harian, termasuk memastikan tidak ada lagi jejak lumpur di lantai,” kata Andika. (rdr/ant)




















