BATUSANGKAR, RADARSUMBAR.COM – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyiapkan anggaran sebesar Rp13,52 triliun untuk penanganan bencana serta rehabilitasi dan rekonstruksi (rehab-rekon) di Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) pascagalodo beberapa waktu lalu. Anggaran ini merupakan estimasi kebutuhan yang dihimpun dari empat Direktorat Jenderal (Ditjen) Kementerian PU dan akan disampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto.
Pengumuman tersebut disampaikan oleh Menteri PU Dody Hanggodo, bersama Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, di Lembah Anai, Tanah Datar, Sumbar, Senin (8/12/2025).
Menteri PU Dody Hanggodo menjelaskan bahwa angka Rp13,52 triliun tersebut merupakan kebutuhan khusus untuk memulihkan infrastruktur yang rusak akibat bencana galodo. Laporan kerusakan dari berbagai balai telah diverifikasi sebelum dirumuskan menjadi usulan anggaran. “Kebutuhan ini mencerminkan kerusakan di lapangan dan harus segera ditangani agar konektivitas dan aktivitas masyarakat kembali pulih,” katanya.
Anggaran itu dialokasikan kepada empat Ditjen dengan rincian Ditjen Sumber Daya Air Rp3,66 triliun, Ditjen Bina Marga Rp2,16 triliun, Ditjen Cipta Karya Rp2,03 triliun, dan Ditjen Prasarana Strategis Rp5,67 triliun. Seluruh anggaran difokuskan untuk program rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur terdampak.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade, menegaskan bahwa anggaran ini bersifat tambahan dan tidak akan memotong anggaran rutin yang sudah berjalan untuk Sumbar.





















