Ia menegaskan bahwa proses pemulihan jauh lebih berat dari yang diperkirakan PLN.
PLN kini berkomitmen mempercepat pemulihan jaringan tegangan rendah di sejumlah wilayah yang masih terisolasi, termasuk Bener Meriah, Aceh Tamiang, Gayo Lues, dan Takengon.
“Saya memahami betul kekecewaan masyarakat. Tidak ada alasan yang bisa menghapus ketidaknyamanan ini. Sekali lagi saya mohon maaf,” ujar Darmawan.
Ralat tersebut berdampak pada informasi tingkat pemulihan sistem kelistrikan Aceh yang sebelumnya diklaim mencapai 93 persen. Faktanya, Banda Aceh masih mengalami pemadaman bergilir karena kekurangan pasokan listrik sekitar 40 megawatt (MW).
“Kami terus berusaha menyambung ke daerah-daerah yang terisolasi dan mengerahkan seluruh kemampuan agar sistem kelistrikan Aceh dapat pulih kembali,” tambahnya. (rdr/ant)





















