Sementara itu, PGS RCEO BRI Kanwil Padang, Taufik menjelaskan bahwa Relawan Elang BRI bergerak cepat sejak pagi hari pertama bencana. Tim langsung menyalurkan 5.000 nasi bungkus ke sejumlah titik terdampak seperti Lembah Anai, Batu Busuk, dan lokasi lain di Kota Padang.
Pada hari yang sama, BRI juga menyerahkan satu unit perahu karet untuk BPBD, berikut 50 survival kit dan rompi pelampung.
Di hari-hari berikutnya, penyaluran bantuan pangan dan sandang terus dilakukan melalui 14 Kantor Cabang BRI bekerja sama dengan BPBD Sumbar.
“Hingga saat ini, total bantuan pangan dan sandang yang sudah disalurkan sekitar Rp850 juta, belum termasuk perahu karet, survival kit, dan berbagai peralatan lainnya.”
“Kami juga masih menyalurkan bantuan tambahan melalui Yayasan Baitul Maal BRI di tiga titik di Palembayan,” jelas Taufik.
Ia menambahkan, BRI juga tengah melakukan koordinasi menjelang kedatangan Nusron Wahid pada Sabtu mendatang, yang dijadwalkan ikut menyerahkan bantuan simbolis bersama MUI di Kota Padang dan Kabupaten Agam.
“Mudah-mudahan apa yang kami lakukan ini dapat meringankan beban masyarakat. Semoga membawa berkah bagi kita semua, dan kita berharap bencana ini segera berakhir,” ujar Taufik.
Di akhir penyampaiannya, ia menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Sumbar atas dukungan dan koordinasi yang terjalin. “Semoga kerja sama ini terus berlanjut ke depan,” tutupnya. (rdr/adpsb/cen/bud)





















