Pembersihan material longsor sedang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang. Pembukaan kembali jalur bergantung pada selesainya pembersihan.
Ia menjelaskan bahwa peristiwa terban dipicu curah hujan tinggi pada akhir November 2025. Material longsor sebelumnya sudah dibersihkan dan jalan kembali dapat dilalui kendaraan roda dua dan roda empat sejak Rabu (3/12).
Namun pada Minggu (7/12), badan jalan di Kelok 10 kembali terban sehingga kembali menimbun badan jalan di Kelok 8.
“Kita sudah menurunkan anggota ke lokasi,” kata Irawady. (rdr/ant)

















