“Melalui program ini, kita memastikan bahwa mahasiswa Sumbar dapat beradaptasi dengan baik, berprestasi secara optimal, dan menjadi duta kebudayaan yang membanggakan bagi daerah kita,” jelasnya.
Semoga pengetahuan dan semangat yang diperoleh menjadi modal berharga untuk mengembangkan diri dan memberi manfaat bagi Sumbar.
Pada kesempatan itu, Kepala Sekolah SMKN 2 Padang, Sahfalefi, S.Pd, M.Pd menyampaikan, bahwa kegiatan tersebut merupakan tahun ketiga dilaksanakan sejak tahun 2023.
“Terdapat peningkatan signifikan dalam penyelenggaraan kegiatan ini, baik dari kuantitas maupun kualitas,” ulas Sahfalefi.
Animo peserta untuk mengikuti kegiatan ini terus meningkat. Tidak hanya pelajar dan mahasiswa, bahkan diikuti mahasiswa, pegawai dari sejumlah perusahaan.
Untuk awal penyelenggaraan, kelas bahasa Korea untuk pemula. Tahun ini, tidak hanya untuk pemula, juga ada kelas untuk intermediate.
“Untuk tahun ini saja, kita menerima lebih dari 300 orang dari berbagai kalangan,” tuturnya.
Untuk tahun 2025 ini sudah ada peserta terbaik yang diterbangkan ke Korea . Bahkan ke depan, Sahfalefi berharap, program ini berpotensi memperkuat jalur studi lanjut dan peluang kerja bagi putra-putri Sumbar.
Hadir dalam acara penutupan Saemangeum Hangeul Hakdang Indonesia (SHHI) dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Mr. Wang perwakilan dari provinsi Jeonbuk Korea, Kepala Biro Pemerintahan Setda Sumbar, para guru dan pembimbing dari SHHI dan para peserta SHHI yang sudah lulus. (rdr/adpsb/nov)

















