PADANG, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) terus mengebut pembangunan akses jalan semipermanen di kawasan terdampak bencana agar dapat dilalui kendaraan kecil hingga sedang dalam dua pekan ke depan.
“Kami menargetkan akses bisa dilewati kendaraan kecil dan sedang dalam dua minggu. Masalah utama saat ini adalah penumpukan di satu jalur akibat putusnya jalan nasional, sehingga distribusi logistik terhambat,” kata Wakil Gubernur Sumbar Vasko Ruseimy di Padang, Minggu.
Vasko menegaskan pemerintah daerah, dengan dukungan penuh pemerintah pusat, terus mengoptimalkan penanganan pascabencana, termasuk pencarian korban hilang dan pembukaan akses wilayah yang masih terisolasi.
Ia juga menekankan percepatan birokrasi dalam penanganan bencana. Semua proses administrasi yang berpotensi menghambat distribusi bantuan dipangkas.
“Semua yang biasanya lambat, sekarang dipercepat. Semua pihak bergerak bersama. Kejaksaan juga ikut memonitor administrasi agar tidak terjadi kesalahan di kemudian hari,” ujarnya.
Sinergi lintas sektor terus diperkuat. Untuk daerah yang sulit dijangkau lewat darat, bantuan disalurkan melalui jalur udara dan laut dengan dukungan TNI.

















