“Kami turut prihatin atas dampak bencana yang terjadi,” ujarnya.
Melalui program Semen Padang Peduli, perusahaan berupaya membantu pemerintah daerah dalam penanganan bencana dan telah hadir sejak hari pertama.
“Saat bencana terjadi, perusahaan menyediakan makan siang dan makan malam bagi warga Lambung Bukit yang sangat membutuhkan dukungan pangan. Relawan TRC juga dikerahkan untuk mengevakuasi korban,” katanya.
Sehari setelah bencana, PT Semen Padang kembali turun ke lokasi dengan menyalurkan paket sembako, terutama ke daerah yang aksesnya sempat terisolasi.
Selain bantuan logistik, perusahaan juga mengerahkan tiga unit alat berat untuk membersihkan material lumpur di sejumlah titik terdampak.
Fokus utama pembersihan berada di sepanjang Jalan Raya Mohammad Hatta, jalur vital yang menghubungkan Simpang Pasar Baru dan Simpang Pasir.
Penumpukan lumpur dan material kayu sempat menghambat mobilitas warga. Dukungan alat berat membantu mempercepat pemulihan akses sehingga proses evakuasi dan distribusi bantuan dapat berjalan lancar.
Alat berat juga dikerahkan untuk normalisasi Sungai Batang Kuranji dan pembuatan tanggul darurat di kawasan Gunung Nago, Simpang Pasia, hingga Batu Busuk.
“Upaya normalisasi dan pembangunan tanggul penting untuk mengurangi risiko banjir susulan dan menjaga keselamatan warga,” ujar Win.
Puluhan relawan TRC Semen Padang turut dikerahkan membersihkan fasilitas umum terdampak lumpur, mulai dari masjid, musala, sekolah, hingga fasilitas kesehatan.
Di tempat terpisah, Koordinator Posko Semen Padang Peduli Siaga Bencana, Ferdy Dinardo, mengatakan alat berat PT Semen Padang masih bekerja di sejumlah titik.
“Sebelumnya excavator kami tempatkan di Sungai Batang Kuranji untuk normalisasi dan pembangunan tanggul. Setelah rampung, alat berat langsung digeser ke Batu Busuk untuk tugas serupa,” ujarnya.
Komitmen Berkelanjutan untuk Masyarakat
Melalui berbagai bentuk bantuan tersebut, PT Semen Padang menunjukkan komitmen berkelanjutan dalam menjalankan peran sosial perusahaan.
Respons cepat, dukungan logistik, pengerahan relawan, hingga penyediaan alat berat menjadi bukti nyata kepedulian perusahaan terhadap masyarakat terdampak banjir bandang di Sumatera Barat, khususnya Kota Padang.
Bagi pemerintah dan masyarakat Pauh, kehadiran PT Semen Padang bukan hanya berupa bantuan, tetapi juga sebagai mitra yang selalu siap hadir ketika dibutuhkan.
Melalui rangkaian aksi cepat tanggap bencana tersebut, PT Semen Padang tidak hanya menunjukkan komitmen sosial kepada masyarakat sekitar, tetapi juga menjalankan peran strategis yang selaras dengan Asta Cita Presiden RI—khususnya poin peningkatan kualitas lingkungan hidup dan resiliensi bencana, serta percepatan penguatan infrastruktur dasar yang aman dan tangguh.
Upaya perusahaan dalam normalisasi sungai, pembersihan fasilitas umum, hingga penyediaan alat berat menjadi bagian dari kontribusi konkret untuk mendukung ketahanan daerah dan keberlanjutan pembangunan nasional. (rdr)

















