PADANG, RADARSUMBAR.COM – Di tengah duka mendalam akibat bencana alam yang melanda berbagai wilayah di Sumatera Barat, Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah mengeluarkan peringatan keras kepada seluruh pelaku usaha dan jaringan distribusi pangan agar tidak memanfaatkan situasi ini dengan menaikkan harga bahan pokok maupun kebutuhan penting masyarakat lainnya.
Dalam beberapa hari terakhir, sejumlah kabupaten/kota termasuk Agam, Pasaman Barat, Padang Panjang, Tanah Datar, Padang, Pesisir Selatan, Kabupaten Solok, dan daerah lainnya mengalami kerusakan parah.
Ribuan rumah rusak, infrastruktur hancur, dan ratusan warga kehilangan mata pencaharian. Di tengah kondisi tersebut, laporan awal mengenai adanya potensi spekulasi harga mendapat perhatian serius pemerintah.
Gubernur menegaskan mencari keuntungan dengan menekan masyarakat pada saat seperti ini adalah tindakan yang tidak bermoral, tidak berempati, dan bisa dikenai sanksi hukum yang berat.
“Ketika masyarakat berjuang menyelamatkan keluarga, mencari makanan, air bersih, dan tempat tinggal sementara, tidak boleh ada pihak yang memanfaatkan penderitaan ini.”
“Siapa pun yang mencoba menaikkan harga secara tidak wajar akan berhadapan dengan pemerintah dan aparat penegak hukum,” tegas Gubernur di Padang, Jum’at (5/12/2025).

















