Ia menambahkan, warga yang rumahnya terdampak longsor telah dievakuasi, dan pengungsi menerima bantuan sementara berupa makanan dan kasur darurat. Untuk infrastruktur jalan yang rusak, Pemko Pariaman tengah mengajukan rehabilitasi dan rekonstruksi ke BNPB pusat.
Yota menekankan, bencana banjir dan tanah longsor di Kota Pariaman menyebabkan kerugian hingga Rp131 miliar. Kerugian ini telah didata oleh Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Pertanahan Kota Pariaman bersama BNPB pusat. (rdr/rudi)

















