Bahlil mengatakan ia telah meninjau sejumlah lokasi bencana dari udara saat berkeliling Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Terkait dugaan aktivitas illegal logging yang disebut-sebut sebagai salah satu faktor pemicu bencana, ia menyerahkan sepenuhnya kepada kementerian teknis untuk mengevaluasi dan memeriksanya.
“Saya bicara sesuai tupoksi Kementerian ESDM. Namun sekali lagi saya tegaskan, untuk bidang pertambangan, saya tidak segan-segan mencabut izinnya,” katanya.
Di Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Bahlil juga meninjau lokasi pengungsian di SDN 05 Kayu Pasak dan menyerahkan bantuan kebutuhan pokok, termasuk makanan anak-anak. Selain itu, ia meninjau pemasangan kembali tiang listrik yang rusak serta kondisi Sungai Batang Nanggang yang menjadi pusat terjadinya banjir bandang. (rdr/ant)

















