Meski sebagian intake telah diperbaiki secara bertahap, intake Asam Pulau diperkirakan membutuhkan waktu lebih lama untuk beroperasi kembali. Selain akses menuju lokasi masih tertutup material longsor, aliran sungai juga mengalami perubahan.
“Kami telah menyurati pemerintah provinsi dan kabupaten untuk meminta bantuan karena kami tidak memiliki alat berat,” ujarnya.
Sebelumnya, hampir seluruh intake air permukaan PDAM Tirta Anai terdampak banjir, termasuk di V Koto Timur, Batang Gasan, Batang Anai, dan yang terparah di Asam Pulau. Perbaikan intake Batang Anai kini diprioritaskan dan ditargetkan tuntas dalam beberapa hari ke depan. (rdr/ant)

















