Ia menambahkan, masyarakat terdampak masih menghadapi banyak kendala sehingga membutuhkan dukungan pemerintah untuk membersihkan material sisa banjir.
“Kita paham kondisi masyarakat. Rumah rusak, tempat tidur hilang, lantai penuh lumpur, akses jalan masih sulit. Mereka kewalahan sehingga upaya ini sangat membantu,” tuturnya.
Pemprov Sumbar menargetkan kegiatan gotong royong ASN akan berlanjut ke sejumlah titik lain di Kota Padang sebelum diperluas ke kabupaten dan kota lain yang turut terdampak banjir bandang.
“Hari ini kita garap satu lokasi, besok pindah ke tempat lain. Setelah kawasan Padang selesai, kita lanjutkan ke daerah lain sesuai skala prioritas,” kata Arry. (rdr/ant)

















