PADANG, RADARSUMBAR.COM – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfotik) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Rudy Rinaldy, mengatakan dasbor Satu Data Bencana yang digagas pemerintah provinsi berfungsi untuk menghimpun dan menyajikan seluruh informasi kebencanaan secara terstruktur.
“Satu Data Bencana menjadi dasar pengambilan keputusan oleh para pemangku kepentingan,” kata Rudy di Padang, Rabu.
Ia menjelaskan penanganan bencana banjir dan longsor di Sumbar kini dilakukan lebih efektif berkat dukungan data berbasis digital melalui sistem informasi kebencanaan Satu Data Bencana.
“Kami memfokuskan pengelolaan data pada dasbor Satu Data Bencana. Dasbor ini baru diluncurkan sekitar satu minggu lalu. Bahkan dua hari sebelum peluncuran, bencana sudah mulai terjadi,” ujarnya.
Sejak diluncurkan, dasbor tersebut langsung diminta untuk difungsikan secara penuh. Pembaruan data dilakukan dua kali sehari, yakni pukul 09.00 WIB dan 21.00 WIB.
“Semua data yang masuk akan diverifikasi terlebih dahulu oleh tim di daerah sebelum dipublikasikan,” kata Rudy.

















