“Kami memastikan berbagai upaya sedang dilakukan. Mohon berikan ruang bagi petugas yang bekerja di lapangan,” katanya.
Karena sifatnya darurat, pembukaan jalur sementara hanya berupa satu lajur yang akan dilalui secara bergantian. AHY menegaskan bahwa upaya rekonstruksi permanen dilakukan secara paralel, namun membutuhkan waktu dan biaya besar.
“Yang namanya sementara tentu tidak seperti kondisi normal. Namun secara paralel kita menyiapkan rekonstruksi permanen yang memerlukan waktu lebih lama dan biaya lebih besar,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Tanah Datar, Eka Putra, berharap kunjungan Menko Infrastruktur dapat mempercepat penanganan, mengingat jalur Lembah Anai merupakan akses vital bagi pergerakan ekonomi antara Sumatera Barat dan Riau.
“Kami berharap jalan ini bisa segera dibangun kembali. Ini jalan vital yang menentukan pergerakan ekonomi masyarakat di dua provinsi,” kata Bupati. (rdr/ant)

















