Sementara itu, distribusi LPG masih terkendala, terutama di Aceh yang akses daratnya belum pulih sepenuhnya. Suplai LPG ke Banda Aceh kini dialihkan melalui jalur laut dari Lhokseumawe. Pertamina menargetkan distribusi LPG kembali normal secara bertahap dalam dua hari ke depan.
Untuk mempercepat pemulihan layanan energi, Pertamina Patra Niaga turut menambah awak mobil tangki (AMT). Hingga kini, 58 AMT didatangkan dari Sumatera Selatan, Jawa Tengah, dan Kalimantan, dan jumlahnya akan ditingkatkan hingga 80 AMT guna memastikan percepatan distribusi BBM.
Mars Ega mengimbau masyarakat tetap tenang dan menggunakan BBM sesuai kebutuhan karena pasokan berada dalam kondisi terkendali.
Sebagai bentuk percepatan pelayanan bagi instansi vital seperti rumah sakit, penyedia jaringan komunikasi, serta fasilitas darurat, Pertamina menyediakan nomor khusus permintaan BBM cepat di 0822-7692-9620. Sementara itu, layanan informasi masyarakat tetap melalui Pertamina Contact Center 135.
Pertamina juga menegaskan komitmennya dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 melalui berbagai program transisi energi yang sejalan dengan penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) dan kontribusi pada Sustainable Development Goals (SDGs). (rdr/ant)

















