BNPB juga mencatat penanganan pengungsian masih dilakukan di sejumlah titik, yakni:
- 3.600 jiwa di Tapanuli Utara
- 1.659 jiwa di Tapanuli Tengah
- 4.661 jiwa di Tapanuli Selatan
- 4.456 jiwa di Kota Sibolga
- 2.200 jiwa di Humbang Hasundutan
- 1.378 jiwa di Mandailing Natal
Sementara itu di Aceh, jumlah korban meninggal mencapai 96 jiwa, dan 75 orang masih hilang.
Korban tersebar di 11 kabupaten/kota, termasuk Bener Meriah, Aceh Tengah, Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Tenggara, Aceh Utara, Aceh Timur, Lhokseumawe, Gayo Lues, Subulussalam, dan Nagan Raya.
Total pengungsi diperkirakan mencapai 62.000 kepala keluarga.
Di Sumatera Barat, tercatat 129 orang meninggal, 118 masih hilang, dan 16 mengalami luka-luka.
Korban tersebar di Agam, Padang Panjang, Kota Padang, Padang Pariaman, Tanah Datar, Pasaman Barat, Pasaman, Solok, Kota Solok, dan Pesisir Selatan, dengan total pengungsi 77.918 jiwa.
BNPB menegaskan bahwa pemerintah daerah bersama TNI–Polri, Basarnas, kementerian/lembaga, dan relawan terus mengerahkan sumber daya untuk mempercepat pencarian korban, memenuhi kebutuhan dasar warga terdampak, serta membuka akses ke wilayah yang masih terisolasi pada hari ketujuh status darurat bencana. (rdr/ant)

















