“Kita berharap jalan ini segera pulih karena merupakan urat nadi ekonomi Sumatera Barat,” katanya.
Sonny menambahkan, pengerjaan jembatan atau jalan darurat belum bisa dilakukan secara optimal karena terdapat batu besar seukuran rumah tipe 36 di titik lokasi. Selain terus melakukan pencarian korban, petugas dan relawan juga bekerja membersihkan material lumpur, batu, dan kayu yang terbawa banjir.
Untuk mempercepat proses evakuasi dan pembersihan, petugas mengoperasikan empat alat berat dengan harapan jalan darurat segera dapat dibangun dan dibuka kembali. (rdr/ant)

















