“Kemarin fokus kami ada di Dusun Sampan, Desa Punggung Ladiang, yang memang kondisi banjirnya sangat parah. Hari ini, setelah air surut, kami keliling Kota Pariaman untuk memantau desa dan kelurahan lain yang terdampak,” ujar Mulyadi.
Setelah meninjau lokasi dan mengirim tim teknis, Pemkot memutuskan untuk mengeruk jalan dan trotoar agar aliran air bisa diarahkan ke pantai. “Langkah ini tepat. Tidak lama setelah dikeruk, air mulai surut dan beberapa rumah sudah kembali kering. Ini adalah bentuk tanggung jawab kami sebagai pemangku kepentingan terhadap masyarakat,” tambahnya. (rdr/rudi)

















